Selasa, 03 Mei 2011

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PRIA DAN WANITA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PRIA

A. TAHAP PRA INTERAKSI

     1. Cek catatan keperawatan dan medis klien
     2. Cuci tangan
     3. Menyiapkan alat : bak instrumen berisi pinset anatomis &sirurgis, kom steril,
         sarung tangan steril, cairan antisepik/betadin 10%, Jelly dlm spoit steril 5 cc
         sesuai kondisi, kasa steril
         Diluar bak instrumen : kateter sesuai ukuran, urin bag, aquades 50 cc, spoit
         steril 10 cc, perlak dan alasnya, plester, gunting, bengkok, gantungan,
         korentang steril

B. TAHAP ORIENTASI
    4. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
    5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan serta minta persetujuannya
    6. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
C. TAHAP KERJA
     7. Memberi privasi pada klien: tutup pintu kamar atau pasang tirai
     8. Mengatur posisi klien supinasi
     9. Memberi pengalas pada bokong
   10. Mendekatkan alat-alat dan bengkok disamping pasien
   11. Membuka bak instrumen
   12. Memakai sarung tangan steril
   13. Menggunakan tangan kiri: pengang daerah dibawah glas penis dengan ibu jari
         telunjuk prepusium ditarik kebawah
   14. Lakukan desinfeksi dengan gerakan sirkuler dari meatus keluar dengan kasa
         streil sekali usap terus dibuang minimal 3 kali
  15. Tangan non dominan memegang penis memasukkan jelly dalam spoit 5 cc
        kedalam uretra
  16. Memasukan kateter 18-20 cm dengan memegang penis 45 derajat sampai urin
        keluar
  17. Jika waktu memasukkan kateter ada tahanan jangan dilanjutkan, selama
        pemasangan anjurkan klien untuk nafas panjang
  18. Masukan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil sedikit diputar
  19. Isi balon kateter dengan sesuai petunjuk pada kateter dengan menggunakan
        spoit
  20. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon
  21. Buka sarung tangan
  22. Fiksasi kateter kebawah abdomen
 .23 Gantung urin bag lebih rendah dari vesika urinaria
  24. Bantu pasien pada posisi yang nyaman
  25. Rapikan alat-alat pada tempatnya
  26. Cuci tangan

D. TAHAP TERMINASI

  27. Evaluasi perasaan klien
  28. lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
  29. Dokumentasikan kondisi penis dan meatus, tanggal dan jam pemasangan, warna, bau, jumlah  urin
       yang    keluar serta reaksi pasien pada catatan perawatan  
       Created By : KADRI, S.Kep, Akper Pemkab Muna 2011, Hp; 081385994928



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN KATETER 
MENETAP PADA WANITA

A. TAHAP PRA INTERAKSI

    1. Cek catatan keperawatan dan medis klien
    2. Cuci tangan
    3  Menyiapkan alat : bak instrumen berisi pinset anatomis &sirurgis, kom steril,
        sarung tangan steril, cairan antisepik/betadin 1%, Jelly dlm spoit steril 5 cc
        sesuai kondisi, kasa steril
        Diluar bak instrumen : kateter sesuai ukuran, urin bag, aquades 50 cc, spoit
        steril 10 cc, perlak dan alasnya, plester, gunting, bengkok, gantungan,
        korentang steril

B. TAHAP ORIENTASI
     4. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
     5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan serta minta persetujuannya
     6. Memberi kesempatan klien untuk bertanya

C. TAHAP KERJA
    7.Memberi privasi pada klien: tutup pintu kamar atau pasang tirai
    8. Mengatur posisi klien dorsal recumbent
    9. Memberi pengalas pada bokong
  10. Mendekatkan alat-alat dan bengkok disamping pasien
  11. Membuka bak instrumen
  12. Memakai sarung tangan steril
  13. Menggunakan tangan kiri untuk membuka labia mayora dengan jari telunjuk
        dan ibu jari lalu tarik sedikit keatas
  14. Lakukan vulva higiane dengan kapas betadin 1% dari labia mayora kanan kiri
        labia minora kanan kiri, kemudian meatus dengan kapas sekali buang
  15. Mengolesi jelly kedalam kateter 4-5 cm, tangan non dominan membuka
        vulva
  16. Memasukan kateter 5-7 cm sampai urin
        keluar
  17. Jika waktu memasukkan kateter ada tahanan jangan dilanjutkan, selama
        pemasangan anjurkan klien untuk nafas panjang
  18. Masukan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil sedikit diputar
  19. Isi balon kateter dengan sesuai petunjuk pada kateter dengan menggunakan
        spoit
  20. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon
  21. Buka sarung tangan
  22. Fiksasi kateter pada paha depan
  23. Gantung urin bag lebih rendah dari vesika urinaria
  24. Bantu pasien pada posisi yang nyaman
  25. Rapikan alat-alat pada tempatnya
  26. Cuci tangan

D. TAHAP TERMINASI
  27. Evaluasi perasaan klien
  28. lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

E. DOKUMENTASI
  29. Dokumentasikan kondisi vagina dan meatus, tanggal dan jam pemasangan,
        warna, bau, jumlah urin yang keluar serta reaksi pasien pada catatan
        perawatan.
        Created By : KADRI, S.Kep, Akper Pemkab Muna 2011, Hp; 081385994928

Tidak ada komentar:

Posting Komentar